IBD SEBAGAI SALAH SATU MKDU
Oleh:
Ardhiansyah Doni
Ramadhan
11114487
Pembimbing
`
( Sendi Eka Nanda )
SISTEM
INFORMASI
UNIVERSITAS
GUNADARMA
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji
syukur kehadirat Allah SWT atas terselesaikannya makalah ini, dengan
judul: “IBD SEBAGAI SALAH SATU MKDU ”, yang merupakan salah satu
syarat tugas .
Selama
menyelesaikan Makalah ini, penulis telah banyak menerima bimbingan, pengarahan,
petunjuk dan saran, serta fasilitas yang membantu hingga akhir dari penulisan
Makalah ini.
Akhirnya
penulis berharap semoga Makalah ini bermanfaat bagi semua pihak yang membantu,
meskipun dalam Makalah ini masih banyak kekurangannya. Oleh karena itu kritik
dan saran yang membangun tetap penulis harapkan.
DAFTAR
ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL …………………………………………………………………….....................1
KATA PENGANTAR ………………………………………………………………….....................2
DAFTAR ISI ……………………………………………………………………………….……...........3
BAB I PEMBAHASAN
I.i Pengertian
IBD……………………………………………………………...........................4
I.ii Tujuan
IBD…………………………………………………………………......................…..5
I.iii Ruang
Lingkup IBD…………………...……………………………………........…………6
BAB II PENUTUP
II.i Kesimpulan…………………………………………………………………………................7
BAB III PERTANYAAN
III.i Pertanyaan……………………………………………………………………………………..8
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................8
BAB I
PEMBAHASAN
I.i Pengertian IBD
IBD adalah pengetahuan yang diharapkan dapat
memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang
diekembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan.
Istilah IBD dikembangkan petama kali di Indonesia sebagai pengganti
istilah basic humanitiesm yang berasal dari istilah bahasa Inggris “the
Humanities”. istilah humanities itu sendiri berasal dari bahasa latin
humnus yang astinya manusia, berbudaya dan halus.
Dengan mempelajari the Humanities diandaikan seseorang akan bisa
menjadi lebih manusiawi, lebih berbudaya dan lebih halus. Dengan mempelajari
the humanities diandaikan seseorang akan bisa menjadi lebih manusiawi, lebih
berbudaya dan lebih halus. Dengan demikian bisa dikatakan bahwa the humanities
berkaitan dengan nilai-nilai manusia sebagai homo humanus atau manusia
berbudaya. Agar manusia menjadi humanus, mereka harus mempelajari ilmu yaitu
the humanities disamping tidak meninggalkan tanggung jawabnya yang lain sebagai
manusia itu sendiri.
Berikut pengertian budaya atau kebudayaan dari beberapa ahli :
1. E. B. Tylor,
budaya adalah suatu keseluruhan kompleks yang meliputi pengetahuan,
kepercayaan, kesenian, moral, keilmuan, hukum, adat istiadat dan kemampuan yang
lain. Serta kebiasaan yang didapat oleh manusia sebagai anggota masyarakat .
2. R. Linton
dalam bukunya yang berjudul The Cultural background of personality menyatakan
bahwa kebudayaan adalah konfigurasi dari sebuah tingkah laku dan hasil laku,
yang unsur-unsur pembentuknya didukung serta diteruskan oleh anggota masyarakat
tertentu .
3. Koentjaraningrat,
mengartikan bahwa kebudayaan adalah keseluruhan sistem gagasan, milik diri
manusia dengan belajar.
4. Selo
Soemarjan dan Soelaeman Soemardi, mengatakan bahwa kebudayaan adalah semua
hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat.
5. Herkovits,
kebudayaan adalah bagian dari lingkungan hidup yang diciptakan oleh manusia.
6. Bronislaw
Malinowski, Adalah keseluruhan kehidupan manusia yang integral yang terdiri
dari berbagai peralatan dan barang-barang konsumen, berbagai peraturan untuk
kehidupan masyarakat, ide-ide dan hasil karya manusia, keyakinan dan kebiasaan
manusia.
7. C. Klukhuahn
dan W. H. Kelly, mencoba merumuskan definisi kebudayaan sebagai hasil tanya
jawab dengan para ahli antropologi, sejarah, hukum, psikologi yang implisit,
eksplisit, rasional, irasional terdapat pada setiap waktu sebagai pedoman yang
potensial bagi tingkah laku manusia.
8. Dawson dalam
buku Age Of The Gods mengatakan bahwa kebudayaan adalah cara hidup bersama
(Culture is common way of life)
9. J. P. H.
Dryvendak mengatakan bahwa kebudayaan adalah kumpulan dari cetusan jiwa manusia
sebagai yang beraneka ragam berlaku dalam suatu masyarakat tertentu.
10. Takdir
Alisyahbana, mengatakan kebudayaan adalah manifestasi dari cara berfikir.
I.ii Tujuan
IBD
Penyajian mata kuliah IBD (ilmu budaya dasar) tidak
lain merupakan usaha yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan
pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji
masalah-masalah manusia dan kebudayaan.
Dengan demikian mata
kuliah ini tidak dimaksudkan untuk mendidik ahli-ahli dalam salah satu bidang
keahlian yang termasuk didalam pengetahuan budaya (the Humanities), tetapi
IBD semata - mata sebagai salah satu usaha untuk mengembangkan kepribadian
mahasiswa dengan cara memperluas wawasan pemikiran serta kemampuan kritikalnya
terhadap nilai-nlai budaya, baik yang menyangkut orang lain dan alam
sekitarnya, maupun yang menyangkut dirinya sendiri.
Untuk bisa menjangkau tujuan tersebut IBD diharapkan dapat :
1. Mengusahakan
kepekaan mahasiswa terhadap lingkungan budaya, sehingga mereka lebih mudah
menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru, terutama untuk kepentingan
profesi mereka
2 Memberi kesempatan kepada
mahasiswa untuk memperluas pandangan mereka tentang masalah kemansiaan dan
budaya serta mengembangkan daya kritis mereka terhadap persoalan-persoalan yang
menyangkut kedua hal tersebut.
3. Mengusahakan agar
mahasiswa, sebagai calon pemimpin bagnsa dan Negara serta ahli dalam bidang
disiplin masing-masing tidak jatuh ke dalam sifat-sifat kedaerahan dan
pengkotakan disiplin yang ketat
4. menguasahakan wahana
komunikasi para akademisi agar mereka lebih mampu berdialog satu sama lain.
Dengan memiliki satu bekal yang sama, para akademisi diharapkan akan lebih
lancer dalam berkomunikasi.
I.iii Ruang
Lingkup IBD
Bertitik tolak dari kerangka tujuan yagn telah
ditetapkan, dua masalah pokok bisa dipakai sebagai bahan pertimbangan untuk
menentukan ruang lingkup kajian mata kuliah IBD. Kedua masalah pokok itu adalah
:
1.
Berbagai aspek kehidupan yang seluruhnya merupakan ungkapan masalah kemanusiaan
dan budaya yang dapat didekati dengan menggunakan pengetahuan budaya (the
humanities), baik dari segi masing-masing keahlian (disiplin) didalam
pengetahuan budaya, maupun secara gabungan (antar bidang) berbagai disiplin
dalam pengetahuan budaya
2.
Hakekat manusia yang satu atau universal, akan tetapi yang beraneka
ragam perwujudannya dalam kebudayaan masing-masing jaman dan tempat.
Melihat kedua pokok masalah yang bisa dikaji dalam mata kuliah IBD, nampak dengan jelas bahwa manusia menempati posisi sentral dalam pengkajian. Manusia tidak hanya sebagai obyek pengkajian. Bagaimana hubungan manusia dengan alam, dengan sesame, dirinya sendiri, nilai-nilai manusia dan bagaimana pula hubungan dengan sang pencipta menjadi tema sentral dalam IBD.
Pokok-pokok bahasan yang dikembangkan adalah :
1. Manusia dan cinta kasih
2. Manusia dan Keindahan
3. Manusia dan Penderitaan
4. Manusia dan Keadilan
5. Manusia dan Pandangan hidup
6. Manusia dan tanggungjawab serta pengabdian
7. Manusia dan kegelisahan
8. Manusia dan harapan
BAB II
PENUTUP
II.i Kesimpulan
Dari
pengembangan masalah-masalah tersebut diatas, nampak sekali bahwa orientasi
ilmu budaya dasar memang tidak terlepas dari masalah-masalah manusia dan
kebudayaannya Kedelapan pokok bahasan (beserta sub pokok bahasan) tersebut
diatas pada dasarnya termasuk dalam karya-karya yang tercakup dalam pengetahuan
budaya (the Humanities).
Dengan
penyusunan tema-tema semacam itu, dimaksutkan agar mahasiswa lebih mudah dalam
mengidentifikasi dirinya dengan masalah yang dibahas dan untuk menunjukkan
bahwa hal-hal yang didiskusikan sesuai dengan pengalaman hidup manusia.
Disamping itu agar mahasiswa juga dapat memperhatikan norma-norma yang membantu pendidikan. Walaupun penyusunan semacam itu diharapkan untuk mendekatkan dengan penalaman mahasiswa, masih terbuka kemungkinan untuk menyusaikan dengan kondisi tempat belajar atau daerah setempat.
Disamping itu agar mahasiswa juga dapat memperhatikan norma-norma yang membantu pendidikan. Walaupun penyusunan semacam itu diharapkan untuk mendekatkan dengan penalaman mahasiswa, masih terbuka kemungkinan untuk menyusaikan dengan kondisi tempat belajar atau daerah setempat.
BAB III
PERTANYAAN
1. Kebudayaan
adalah keseluruhan sistem gagasan, milik diri manusia dengan belajar. Itu
adalah pengertian dari…
a.
Koentjaraningrat c. Herkovits
b.
Selo Soemarjan d. Dawson
2. kebudayaan
adalah manifestasi dari cara berfikir. Adalah pengertian dari….
a.
Koentjaraningrat c. Takdir
Alisyahbana
b.
Selo Soemarjan d. Dawson
3. Istilah IBD berasal dari bahasa inggris dengan istilah…
a.
The utilities c.
human
b.
The lor d.
the Humanities
4. Apa nama buku yang menyatakan bahwa kebudayaan adalah konfigurasi dari
sebuah tingkah laku dan hasil laku, yang unsur-unsur pembentuknya didukung
serta diteruskan oleh anggota masyarakat tertentu...
a.
The personality c. The Cultural background of personality
b.
The magic d.
cultural
5. Age Of The
Gods mengatakan bahwa kebudayaan adalah…
a.
Sumber dari segalanya c. cara hidup
bersama
b.
Cara bergaul d.
cara berdoa
DAFTAR PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar