Kasus Etika Profesional :
Frank Dorrance, seorang manajer audit senior untuk Bright and
Lorren, CPA baru saja diinformasikan bahwa perusahaan berencana untuk
mempromosikannya menjadi rekanan pada 1 atau 2 tahun ke depan bila ia terus
memperlihatkan tingkat mutu yang tinggi sama seperti masa sebelumnya. Baru saja
Frank ditugaskan untuk mengaudit Machine International sebuah perusahaan grosir
besar yang mengirimkan barang keseluruh dunia yang merupakan klien Bright and
Lorren yang bergengsi. Selama audit, Frank menentukan bahwa Machine
International menggunakan metode pengenalan pendapatan yang disebut “tagih dan
tahan” yang baru saja dipertanyakan oleh SEC. Setelah banyak melakukan riset,
Frank menyimpulkan bahwa metode pengenalan pendapatan tidaklah tepat untuk
Machine International. Ia membahas hal ini dengan rekanan penugasan yang
menyimpulkan bahwa metode akuntansi itu telah digunakan selama lebih dari 10
tahun oleh klien dan ternyata tepat. Frank berkeras bahwa metode tersebut tepat
pada tahun sebelumnya tetapi peraturan SEC membuatnya tidak tepat tahun ini.
Frank menyadari tanggung jawab rekan itu untuk membuat keputusan akhir, tetapi
ia merasa cukup yakin untuk menyatakan bahwa ia merencanakan untuk mengikuti
persyaratan SAS 22 (AU 311) dan menyertakan sebuah pernyataan dalam kertas
kerja bahwa ia tidak setuju dengan keputusan rekannya. Rekan itu memberitahukan
Frank bahwa ia tidak akan mengizinkan pernyataan demikian karena potensi
implikasi hukum. Namun, ia mau menulis sebuah surat kepada Frank yang
menyatakan bahwa ia mengambil tanggung jawab penuh untuk keputusan akhir bila
timbul suatu permasalahan hukum. Ia menutup dengan mengatakan, “Frank, rekan harus
bertindak seperti rekan. Bukan seperti meriam lepas yang berusaha untuk membuat
hidup menjadi sulit bagi rekan mereka. Anda masih harus bertumbuh sebelum saya
merasa nyaman dengan anda sebagai rekan.”
Solusi :
pada kasus di atas, kita dapat menggunakan pendekatan enam langkah
untuk menyelesaikan dilema etis tersebut, antara lain :
Terdapat fakta-fakta yang
relevan. Dalam kasus ini, fakta-fakta tersebut adalah :
Metode pengenalan pendapatan yang digunakan Machine International
merupakan metode yang dipertanyakan oleh pihak SEC.
Setelah melakukan riset,
Frank menemukan bahwa metode tersebut tidak sesuai bagi Machine Internatioal.
Frank mengetahui bahwa metode tersebut memang tepat pada tahun sebelumnya
tetapi peraturan SEC membuatnya tidak tepat tahun ini.
Frank merencanakan untuk mengikuti persyaratan SAS 22 (AU 311) dan
menyertakan sebuah pernyataan dalam kertas kerja bahwa ia tidak setuju dengan
keputusan rekannya.
Rekannya meminta Frank agar sependapat dengan dirinya untuk
menyetujui penggunaan metode tersebut karena metode tersebut telah digunakan
selama bertahun-tahun dan diyakini ketepatannya. Rekannya menawarkan surat pernyataan bahwa
bila terjadi suatu permasalahan hukum, maka ia mengambil tanggung jawab penuh
akan hal tersebut.
Mengidentifikasi isu-isu
etika berdasarkan fakta-fakta tersebut.
Isu etika dari dilema tersebut adalah apakah merupakan hal yang
etis bagi Frank untuk mengeluarkan pernyataan bahwa ia tidak setuju dengan
keputusan rekannya mengingat rekan merupakan orang yang membuat keputusan akhir
serta berada di atas kedudukannya saat ini sebagai manajer senior.
- Konsekuensi dari setiap alternatif :
Jika ia menyetujui pendapat
dan tawaran surat pertanggung jawaban dari rekannya kemungkinan hal ini dapat
berpengaruh besar bagi hasil audit ini nantinya. Jika timbul permasalahan hukum
maka hal ini dapat membuat perusahaanya (Bright and Lorren,CPA), rekannya, dan
ia sendiri dituntut oleh kliennya karena melakukan kesalahan selama pelaksanaan
audit.
- Tindakan Yang tepat
Keputusan sepenuhnya berada
di tangan Frank, tentunya ia harus mempertimbangkan masak-masak akan dilema
yang diadapinya saat ini. Secara ekstrim, jika ia tetap menjunjung akan SPAP
dan PSAK maka ia akan tetap menuliskan ketidak setujuannya akan keputusan
rekannya dalam menangani kasus tersebut mengingat metode akuntansi yang
digunakan klien tidaklah sesuai dengan aturan yang diberikan SEC. Namun jika ia
menyetujui pendapat rekannya maka kemungkinan ia akan memperoleh kedudukannya
sebagai rekan yang akan ia peroleh 1 atau 2 tahun ke depan serta adanya
pandangan bahwa ia telah menunjukkan sikap menghargai dan menghormati keputusan
rekannya. Sementara di satu pilihan lainnya Frank dapat memilih untuk tidak
melakukan kegiatan penugasan tersebut melihat adanya risiko yang cukup besar
pada hasil auditnya nanti.
Kesimpulan :
Metode pengenalan pendapatan yang digunakan Machine International
merupakan metode yang dipertanyakan oleh pihak SEC. Frank menemukan bahwa
metode tersebut tidak sesuai bagi Machine Internatioal. Frank mengetahui bahwa
metode tersebut memang tepat pada tahun sebelumnya tetapi peraturan SEC
membuatnya tidak tepat tahun ini.
Frank merencanakan untuk mengikuti persyaratan SAS 22 (AU 311) dan
menyertakan sebuah pernyataan dalam kertas kerja bahwa ia tidak setuju dengan
keputusan rekannya.
Rekannya meminta Frank agar sependapat dengan dirinya untuk
menyetujui penggunaan metode tersebut karena metode tersebut telah digunakan
selama bertahun-tahun dan diyakini ketepatannya. Rekannya menawarkan surat pernyataan bahwa
bila terjadi suatu permasalahan hukum, maka ia mengambil tanggung jawab penuh akan
hal tersebut.