TUGAS TEORI ORGANISASI UMUM 2
TUGAS KEDUA : ORGANISASI
NAMA : ARDHIANSYAH
DONI RAMADHAN
NPM :
11114487
KELAS : 2KA28
PTA 2015/2016
UNIVERSITAS GUNADARMA
Organisasi adalah persekutuan atau perkumpulan
orang-orang yang masing-masing diberi peranan tertentu dalam suatu sistem kerja
dan pembagian kerja dimana pekerjaan dipilah-pilah menjadi tugas dan dibagikan
kepada para pelaksana tugas atau pemegang jabatan untuk mendapatkan satu
kesatuan hasil.
Ciri – ciri organisasi
itu sendiri terdiri dari :
1. Adanya
lembaga sosial yang terdiri atas komponen (atasan dan bawahan) dengan berbagai
pola interaksi yang ditetapkan.
2. Adanya
kerja sama (cooperative yang berstruktur dari sekelompok orang).
3. Adanya
tujuan dan sasaran.
4. Instrumen
sosial yang mempunyai batasan yang secara relatif dapat diidentifikasi.
5. Adanya
keterikatan format dan tata tertib yang harus ditaati.
6. Adanya
pendelegasian wewenang dan koordinasi tugas-tugas.
7. Adanya
komunikasi antar suatu anggota dengan yang lain.
Namun Menurut Berelson dan Steiner(1964:55)
sebuah organisasi memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
1. Formalitas,
merupakan ciri organisasi sosial yang menunjuk kepada adanya perumusan tertulis
daripada peratutan-peraturan, ketetapan-ketetapan, prosedur, kebijaksanaan,
tujuan, strategi, dan seterusnya.
2. Hierarkhi,
merupakan ciri organisasi yang menunjuk pada adanya suatu pola kekuasaan dan
wewenang yang berbentuk piramida, artinya ada orang-orang tertentu yang
memiliki kedudukan dan kekuasaan serta wewenang yang lebih tinggi daripada
anggota biasa pada organisasi tersebut.
3. Besarnya
dan Kompleksnya, dalam hal ini pada umumnya organisasi sosial memiliki banyak
anggota sehingga hubungan sosial antar anggota adalah tidak langsung
(impersonal), gejala ini biasanya dikenal dengan gejala “birokrasi”.
Lamanya (duration), menunjuk pada diri bahwa eksistensi suatu
organisasi lebih lama daripada keanggotaan orang-orang dalam organisasi itu.
Ada juga yang menyatakan bahwa organisasi sosial, memiliki beberapa ciri lain
yang behubungan dengan keberadaan organisasi itu. Diantaranya ádalah:
1. Rumusan
batas-batas operasionalnya(organisasi) jelas. Seperti yang telah dibicarakan
diatas, organisasi akan mengutamakan pencapaian tujuan-tujuan berdasarkan keputusan
yang telah disepakati bersama. Dalam hal ini, kegiatan operasional sebuah
organisasi dibatasi oleh ketetapan yang mengikat berdasarkan kepentingan
bersama, sekaligus memenuhi aspirasi anggotanya.
2. Memiliki
identitas yang jelas. Organisasi akan cepat diakui oleh masyarakat
sekelilingnya apabila memiliki identitas yang jelas. Identitas berkaitan dengan
informasi mengenai organisasi, tujuan pembentukan organisasi, maupun tempat
organisasi itu berdiri, dan lain sebagainya.
3. Keanggotaan
formal, status dan peran. Pada setiap anggotanya memiliki peran.
Adapun unsur-unsur organisasi
diantaranya adalah sebagai berikut
1. Organisasi Sebagai Wadah atau Tempat Untuk Bekerja Sama
Organisasi adalah suatu tempat dimana
sekelompok orang bersama mencapai suatu tujuan yang ditetapkan, misalnya
organisasi buruh bertujuan untuk kepentingan buruh, organisasi wanita bertujuan
untuk hak wanita, organisasi mahasiswa bertujuan untuk pencapaian mahasiswa dan
sebagainya.
2. Proses kerja sama sedikitnya antar dua orang
Selain tempat kerja sama suatu organisasi
merupakan proses kerja sama, proses tersebut sedikitnya melibatkan antar dua
orang, makin banyak orang yang melakukan kerjasama, maka proses organisasi
tersebut harus disusun lebih baik dan teroganisir lagi.
3. Jelas tugas kedudukannya masing-masing
Supaya tidak bentrok atau terjadi
kesalahpahaman, setiap anggota organisasi sudah ada tugasnya masing-masing,
tugas tersebut disesuaikan dengan keahlian dari setiap anggota, sehingga sudah
jelas apa yang harus dilakukan masing-masing anggota.
4. Ada tujuan tertentu
Suatu perencanaan manager yang baik akan
membuat organisasinya menghasilkan hasil yang baik pula, keuntungannya
perkerjaan akan efesien dan efektif.
Unsur-unsur Pendukung
Organisasi :
1. Manusia
(Man)
2. Kerjasama
3. Tujuan
Bersama
4. Peralatan
(Equipment)
5. Lingkungan
6. Kekayaan
alam
7. Kerangka/Konstruksi
mental.
Teori organisasi adalah studi tentang
bagaimana organisasi menjalankan fungsinya dan bagaimana mereka mempengaruhi
dan dipengaruhi oleh orang-orang yang bekerja di dalamnya ataupun masyarakat di
lingkup kerja mereka. Teori organisasi adalah suatu konsefsi, pandangan,
tinjauan, ajaran, pendapat atau pendekatan tentang pemecahan masalah organisasi
agar lebih berhasil dalam mencapai sasaran yang telah ditetapkan. Masalah
adalah segala sesuatu yang ada hubungannya dengan kepentingan organisasi yang
memerlukan pemecahan dan pengambilan keputusan.
1. Teori
Organisasi Klasik
Teori ini biasa
disebut dengan “teori tradisional” atau disebut juga “teori mesin”. Berkembang
mulai 1800-an (abad 19). Dalam teori ini organisasi digambarkan sebuah lembaga
yang tersentralisasi dan tugas-tugasnya terspesialisasi serta memberikan
petunjuk mekanistik structural yang kaku tidak mengandung kreatifitas.
Dikatakan teori mesin
karena organisasi ini menganggap manusia bagaikan sebuah onderdil yang setiap
saat bisa dipasang dan digonta-ganti sesuai kehendak pemimpin.
Definisi organisasi menurut Teori Klasik:
Organisasi merupakan struktur hubungan,
kekuasaan-kekuasaan, tujuan-tujuan, peranan-peranan, kegiatan-kegiatan,
komunikasi dan faktor-faktor lain apabila orang bekerja sama.
Teori organisasi klasik sepenuhnya menguraikan
anatomi organisasi formal.
Empat unsur pokok yang selalu muncul dalam
organisasi formal:
a. Sistem
kegiatan yang terkoordinasi
b. Kelompok
orang
c. Kerjasama
d. Kekuasaan
dan kepemimpinan
Sedangkan menurut
penganut teori klasik suatu organisasi tergantung pada empat kondisi pokok:
kekuasaan, saling melayani, doktrin, disiplin, sedangkan yang dijadikan tiang
dasar penting dalam organisasi formal adalah:
a. Pembagian
kerja (untuk koordinasi)
b. Proses
skalar dan fungsional (proses pertumbuhan vertikal dan horizontal)
c. Struktur
(hubungan antar kegiatan)
d. Rentang
kendali (berapa banyak atasan bisa mengendalikan bawahan)
2. Teori
Neoklasik
Aliran yang berikutnya
muncul adalah aliran neoklasik disebut juga dengan “Teori Hubungan Manusiawi”.
Teori ini muncul akibat ketidakpuasan dengan teori klasik dan teori neoklasik
merupakan penyempurnaan teori klasik. Teori ini menekankan pada “pentingnya
aspek psikologis dan sosial karyawan sebagai individu ataupun kelompok kerja”.
Hugo Munsterberg
Salah satu tokoh
neoklasik pencetus “Psikologi Industri”. Hugo menulis sebuah buku “Psychology
and Industrial Effeciency” tahun 1913. Buku tersebut merupakan jembatan antara
manajemen ilmiah dan neoklasik. Inti dari pandangan Hugo adalah menekankan
adanya perbedaan karakteristik individu dalam organisasi dan meningkatkan
adanya pengaruh faktor sosial dan budaya terhadap organisasi.
Munculnya teori
neoklasik diawali dengan inspirasi percobaan yang dilakukan di Pabrik Howthorne
tahun1924 milik perusahaan Western Electric di Cicero yang disponsori oleh
Lembaga Riset Nasional Amerika. Percobaan yang dilakukan Elton Mayo seorang
riset dari Western Electric menyimpulkan bahwa pentingnya memperhatikan
insentif upah dan kondisi kerja karyawan dipandang sebagai faktor penting
peningkatan produktifitas.
3. Teori
Modern
Teori ini muncul pada
tahun 1950 sebagai akibat ketidakpuasan dua teori sebelumnya yaitu klasik dan
neoklasik. Teori modern sering disebut dengan teori “Analisa Sistem” atau
“Teori Terbuka” yang memadukan antara teori klasik dan neoklasik. Teori
organisasi modern melihat bahwa semua unsur organisasi sebagai satu kesatuan
yang saling bergantung dan tidak bisa dipisahkan. Organisasi bukan sistem
tertutup yang berkaitan dengan lingkungan yang stabil akan tetapi organisasi
merupakan sistem terbuka yang berkaitan dengan lingkungan dan apabila ingin
bertahan hidup maka ia harus bisa beradaptasi dengan lingkungan.
Perbedaan antara Teori Modern dan Teori Klasik
a. Teori
klasik memusatkan pandangan pada analisa dan deskripsi organisasi sedangkan
teori modern menekankan pada perpaduan dan perancangan sehingga terlihat lebih
menyeluruh.
b. Teori
klasik membicarakan konsep koordinasi, skalar, dan vertikal sedangkan teori
modern lebih dinamis, sangat komplek, multi level, multi dimensi dan banyak
variabel yang dipertimbangkan.
Menyangkut hal itu
pengertian organisasi juga merupakan sekumpulan orang-orang yang disusun dalam
kelompok-kelompok yang bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama. Organisasi
adalah sistem kerjasama antara dua orang atau lebih, atau organisasi adalah
setiap bentuk kerjasama untuk pencapaian tujuan bersama. James D. Mooney dan
Allen Reilly (1931) Menerbitkan sebuah buku “ONWARD INDUSTRY” inti dari pendapat
mereka adalah “koordinasi merupakan faktor terpenting dalam perencanaan
organisasi”.
Tiga prinsip yang harus diterapkan dalam
sebuah organisasi menurut mereka adalah:
1. Prinsip
koordinasi
2. Prinsip
skalar dan hirarkis
3. Prinsip
fungsional
Suatu organisasi akan berjalan dengan baik dan benar menurut saya adalah jika
suatu organisasi tersebut memiliki anggota yang kuantitas dan identitasnya
jelas, misalkan harus menyertakan kartu tanda penduduknya atau dengan cara
tertentu sesuai dengan bagaimana organisasi tersebut merekrut anggotanya dengan
baik dan benar. Suatu organisasi yang baik pasti memiliki jumlah anggota yang
jelas dan identitasnya pun jelas. Kemudian untuk menjadi organisasi yang
berjalan dengan baik maka diperlukannya juga organisasi tersebut memiliki
identitas yang jelas seperti latar belakang organisasi tersebut dibuat, nama
dari organisasi tersebut, serta alamat ataupun lambang dari organisasi tersebut
harus jelas.
Organisasi yang baik dan benar juga harus memiliki struktur organisasi yang
jelas dari ketua hingga anggotanya harus di rencakan dengan matang dan jelas
arah kedepannya, kemudian organisasi tersebut juga mengacu pada manajemen yang
sehat yaitu bersaing dengan organisasi lain secara sehat, suatu organisasi
harus melakukan perencanaan atau planning, kemudian melakukan aksinya, terakhir
adalah melakukan evaluasi dari perencanaan dan aksi organisasi tersebut.
Terakhir organisasi tersebut harus bermanfaat untuk masyarakat tidak dengan
organisasi yang sangat merugikan masyarakat.
LINK 1
LINK 2